Jumat, 16 Desember 2011

kanker otak

bagian_otakOtak adalah pusat kehidupan. Segala aktivitas kehidupan, hingga yang sekecil-kecilnya, hanya bisa terjadi melalui mekanisme yang diatur oleh otak. Dalam waktu yang bersamaan otak harus menjalankan beribu-ribu aktivitas sekaligus. Saat tiba-tiba mendengar suara klakson dari belakang maka secepat kilat otak menyuruh kaki meloncat ke tepi, menyuruh leher menoleh ke belakang, menyuruh mata membelalak, menyuruh otot-otot menegang untuk mengatasi situasi darurat, menyuruh jantung memompa darah lebih kencang, menyuruh hidung tetap bernafas, dan masih banyak lagi yang harus diaturnya, bahkan terkadang masih sempat-sempatnya menyuruh mulut memaki….
otak_manusia.  Semua itu dapat dilaksanakan bersamaan karena diatur oleh bagian otak yang berbeda-beda. Ya, otak memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi berbeda-beda. Secara garis besar otak terbagi atas tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem). Masing-masing bagian terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi. Seperti bagian-bagian tubuh lain, otak bisa terkena tumor maupun kanker. Bedanya, jika pada bagian tubuh lain tumor jinak kadang tidak mengganggu dan tidak berbahaya, di otak tumor jinak pun bisa sangat mengganggu dan membahayakan nyawa.
Banyaknya bagian otak yang memiliki fungsi pengaturan tubuh yang berbeda-beda membuat tumor dan kanker otak memiliki gejala yang sangat variatif. Gejala yang muncul sangat tergantung di bagian otak mana tumor tersebut muncul.
Gejala umum tumor dan kanker otak adalah sebagai berikut:
Gejala Serebral Umum
Dapat berupa perubahan mental yang ringan (psikomotor asthenia), yang dapat dirasakan oleh keluarga dekat penderita berupa: mudah tersinggung, emosi, labil, pelupa, perlambatan aktivitas mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas, mungkin diketemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat dijumpai pada 2/3 kasus.
Nyeri Kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal tumor otak adalah nyeri kepala. Sifat nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan berdenyut, umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur pagi serta pada keadaan dimana terjadi peninggian tekanan tinggi intrakranial. Adanya nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai tumor otak.
Muntah
Terdapat pada 30% kasus dan umumnya meyertai nyeri kepala.Bangkitan kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak pada 25% kasus, dan lebih dari 35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak.
Perlu dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor otak bila:
- Mengalami status epilepsi
Bangkitan kejang ditemui pada 70% tumor otak di korteks, 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma, dan 25% pada glioblastoma.
Pencegahan Kanker/Tumor Otak
Dr Amarullah Siregar PhD meyakinkan bahwa Penyakit kanker dapat dicegah dengan cara hidup sehat, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung proxeronin, zat yang sangat baik dalam mengontrol pembelahan sel secara sempurna. Salah satu cara antisipatif yang paling efektif adalah dengan mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Jus ini kaya akan kandungan proxeronin dan antioksidan yang terbukti mampu memproteksi radikal bebas serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain mampu menormalkan fungsi sel dan meregenerasikan sel dengan baik, kandungan bioaktif (damnacanthal dan anthraquinone) pada jus noni juga mampu membunuh sel kanker serta menghentikan penyebarannya.
Menurut Dr Amarullah Siregar PhD kemampuan Tahitian Noni Juice dalam menormalkan fungsi sel yang dapat menekan pertumbuhan kanker pada tubuh, menjadikan jus noni asal Tahiti ini meraih Top 10 Cancer Treatment dan the American Association for Cancer Research.
Bangkitan kejang
Gejala kanker otak bangkitan kejang merupakan gejala awal tumor/kanker otak yang ditemukan pada 25% penderita kanker otak dan ditemukan lebih dari 35% kaksus bangkitan kejang pada stadium tingkat lanjut. Serta diperkirakan terdapat 2% penyebab terjadinya bangkitan kejang adalah tumor/kanker otak.
Yang peling perlu diwaspadai dan dicurigai penyebab bangkitan kejang adalah tumor/kanker otak bila mengalami bangkitan kejang pada status: epilepsi. Bangkitan kejang ini ditemui pada 70% tumor otak di korteks. Ditemukan pada 50% pasien dengan astrositoma, 40% pada pasien meningioma serta 25% pada glioblastoma.
Gejala-gejala kanker otak lainnya
Diantara gejala terjadinya kanker otak lain adalah daya penglihatan yang berkurang alias mulai kurang awas. Termasuk juga terjadinya gangguan dalam pembicaraan dan pendengara. Diantaranya juga terjadinya gangguan dalam berjalan (keseimbangan tubuh) dan gangguan saraf. Kalau pada bayi biasanya ubun-ubun membesar dan menonjol.
Yang saya tulis diatas hanyalah gejala. Namun itu bukan berarti jika terjadi salah satu gejala tersebut pada anda atau keluarga lantas divonis itu adalah kanker otak, jelas tidak mesti itu kanker otak. Untuk memastikannya anda bisa konsultasi dan periksa ke rumah sakit atau dokter terdekat.

Mencegah terjadinya tumor/kanker otak

Mencegah tentu sangat lebih baik daripada mengobati bukan? Penyakit kanker apapun itu, baik kanker serviks, kanker payudara, maupun kanker-kanker lainnya termasuk kanker otak ini dapat dicegah sedini mungkin agar tidak sampai terjadi kanker otak.
Cara mencegah kanker otak adalah dengan cara hidup sehat serta mengkonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan proxeronin. Proxeronin adalah zat yang sangat baik untuk mengontrol pembelahan sek dengan sempurna. Diharapkan dengan gaya hidup sehat seperti ini bisa mencegah tumor dan kanker otak lebih awal.

Jenis-jenis pengobatan kanker otak

Mencegah tentu langkah terbaik dan bijak, namun bagaimana bila sudah terlanjur terserang kanker otak? Tidak lain dan tidak bukan adalah dengan melakukan pengobatan kanker otak. Pengobatan kanker otak ada 2 metode. Yaitu :
Pengobatan kanker otak melalui jalan medis
Pengobatan kanker otak melalui jalan medis ini dilakukan dengan jalan radiasi (penyinaran). Bila radiasi belum cukup untuk membunuh kanker otak maka dilanjutkan kemoterapi. Dan bila kedua langka ini belum tuntas untuk menghilangkan kanker otak maka perlu dilkukan langkahh terakhir.
Langkah terakhirnya adalah dengan dilakukannya operasi pengangkatan kanker otak. Yaitu pengangkatan jaringan-jaringan otak yang terkena kanker otak. Tujuan dari pengobatan kanker otak dengan jalan medis ini adalah merusak dan membunuh kanker otak sehingga tidak tumbuh lagi.
Pengobatan kanker otak melalui jalan alternatif
Ada banyak sekali pengobatan alternatif untuk menangai kanker otak. Namun pengobatan alternatif kanker otak yang saat ini banyak diminati adalah dengan pengobatan herbal. Tidak lain karena selain jauh lebih murah, terbukti efektif dan namun juga minim sekali resiko.
Alam menyediakan banyak sekali tumbuhan atau bahan-bahan herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk untuk menyembuhkan penyakit kanker otak ini. Salah satu yang terbukti ampuh untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit adalah Sarang Semut.
Berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang dari Pusat Bioteknologi LIPI menyebutkan bahwa sarang semut mengandung senyawa-senyawa aktif yang banyak dikenal dalam dunia medis untuk berbai macam penyakit termasuk penyakit kanker dan kanker otak khususnya.
Jika anda atau kerabat ada yang sudah terlanjur kena kanker otak, sekarang pilihan ada ditangan anda. Memilih pengobatan kanker otak dengan jalan medis atau memilih pengobatan dengan jalan alternatif herbal yang terbukti efektif, aman dan murah.
Akhirnya semoga kita semua terhindar dari segala jenis kanker, kanker otak khususnya. Dan bagi yang terkena kanker otak semoga diberikan kesembuhan dari kanker otak ini, amiinn.

Referensi :
http://www.ingateros.com/2011/07/kanker-otak-penyebab-tanda-tanda-cara-mencegah-dan-mengobati.html
http://terapikanker.com/gejala-kanker-tumor-otak-dan-pencegahannya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar